๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐.๐๐จ๐ฆ - Puluhan warga dari enam desa di Kecamatan Sekadau Hulu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kabupaten Sekadau, Jumat (11/7/2025). Mereka berharap ada langkah nyata dan kolaboratif dari semua pihak untuk memulihkan kondisi Sungai Ntorap yang disebut warga mengalami pencemaran.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, Lagio, mengatakan Sungai Ntorap selama ini menjadi sumber kehidupan bagi belasan ribu warga. Ia berharap agar sungai tersebut dapat kembali seperti sedia kala, serta meminta perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
“Sudah cukup kami menahan diri selama 13 tahun. Sungai ini adalah nadi kehidupan kami. Kami datang bukan untuk menyalahkan, tapi untuk meminta perhatian dan tindakan nyata,” ujarnya saat Rapat Gabungan Komisi DPRD Sekadau.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam, menyampaikan apresiasi atas langkah masyarakat yang memilih jalur dialog dan menyuarakan keprihatinan secara damai. Ia menyatakan DPRD siap memfasilitasi tindak lanjut bersama unsur Forkopimda.
“Senin (14/7), kami akan mengundang Forkopimda untuk rapat gabungan. Hari berikutnya, Komisi II DPRD juga akan turun langsung ke lapangan, sementara Komisi I akan menyisir hulu sungai,” jelasnya.
Wakapolres Sekadau, Kompol Asep Mustopa Kamil, turut mengapresiasi aspirasi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa selain langkah hukum, kepolisian juga telah melakukan edukasi dan upaya pencegahan sejak lama.
“Penegakan hukum memang menjadi langkah akhir dari upaya kami. Sebelumnya kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif,” ujarnya.(Y*)