SEKADAU, SK - Pergi mencari Ikan di sungai Kapuas mengunakan Sampan bidar, menurut penuturan Alpio anak korban Samsudin sang ayah pergi sekitar jam 13.00 wib pergi mencari ikan ke sungai Kapuas seperti hari biasa, kemudian satu jam setelah Samsudin pergi ke sungai, Hendra juga pergi mencarinya ikan di sungai Kapuas, ia berangkat sekitar pukul 14,30 wib. Setelah sampai ke tempat dimana saudara Samsudin mencari ikan, tiba-tiba Hendra melihat Sampan yang di duga milik pak Samsudin dalam posisi terbalik, namun Jala sebagai alat mencari ikan tidak terlihat.
"Kemudian saya pulang dan menanyakan kepada warga sekitar siapa yang mencari ikan mengunakan Sampan," kata Sudarsono Kapolsek Sungai kepada media ini, Sabtu (16/04/2024) melalui pesan singkatnya.
Setelah ditanya ke sana kemari baru pada pukul 19.00 wib baru dapat diketahui bahwa pemilik Sampan yang tengelam adalah milik saudara Samsudin.
Kemudian lanjut dia, sekira pukul 21.30 wib, kepala dusun (Kadus) Batu Dulang Desa Sungai Ayak I Sarifuddin melalui telpon melaporkan kepada Personil Polsek Belitang Hilir. "Tidak menunggu terlalu lama 10 menit kemudian tim dari personil Polsek Belitang Hilir langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara(TKP)," kata Darsono.
Para personil Polsek Belitang Hilir langsung menuju ke rumah korban di Dusun Batu Dulang RT. 004 RW. 004 Desa Sungai Ayak I Kecamatan Hilir untuk mencari informasi identitas korban dan saksi terkait kejadian yang dilaporkan.
Baru pada pukul 22.15 Wib Personil Polsek Belitang Hilir bersama PAW Kades Sungai Ayak I dan Masyarakat melakukan pencarian korban menggunakan 3 unit speed, mulai dari Sungai Kapuas dari tepi Sungai dusun Batu Dulang sampai ujung sungai Kampung Engkedang Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir.
"Selama proses pencarian di TKP korban masih belum ditemukan," ungkapan.
Pencaharian dilanjutkan hari Jumat tanggal 15 Maret sekira pukul 00.15.wib pencarian dihentikan sementara dan akan dilakukan pencarian lagi pada pagi hari Sabtu tanggal 16 Maret bersama tim dari SAR kabur Sekadau (Ayi)
