SEKADAU, SK - Pekerjaan pelebaran pada ruas jalan Sekadau-Tebelian Kabupaten Sintang kini sedang berlangsung. Salah satu pekerjaan pada pelebaran jalan tersebut dimulai dari pemasangan turap pada sepanjang jalan yang dimulai dari titik nol berada di kawasan Simpang Empat Kayu, Desa Tekam Kecamatan Sekadau Hilir.
Diketahui, pekerjaan dengan item pelebaran jalan menuju standar ruas jalan Sekadau-Tebelian ini dianggarkan sebesar Rp. 112.041.513.000.00 Milyar, dengan kontraktor pelaksana PT. Wiranta Bhuana Raya (PT WBR) dan PT. Sarana Bhuana Jaya (PT SBJ).
Pantauan awak media ini di lapangan sewaktu pemasangan turap kala melewati sungai kecil di wilayah Dusun Gonis Tekam, hanya dipasang kayu alakadarnya saja sebagai penahan turap. Selain itu pengerjaan terkesan asal jadi tersebut dikeluhkan salah seorang warga.
“Sepertinya asal jadi, kalau hanya dipasangkan kayau begitu mana bisa kuat, karena Turap itu nanti akan diisi tanah, sebagai penahan untuk tambahan pelebaran jalan,” kata Venan salah seorang warga kepada media ini, belum lama ini.
Menurut dia, pihak konsultan sebagai pengawas harusnya memperhatikan setiap item pekerjaan yang akan dikerjakan. Kalau cara kerjanya seperti itu maka jalan itu tidak bisa bertahan lama, karena pondasi turap tidak kuat, hanya bertahan mengundang kayu alakadarnya saja.
Untuk ia meminta kepada semua pihak terutama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Bina Marga Wilayah II Kalimantan barat hendak mengecek ke lapangan bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan
Dikonfirmasi melalui whatsApp kepada pihak pelaksana perwakilan PT. WBR Dul Hamid terkait hal ini ia tidak menjawab
Dikonfirmasi pihak konsultan PT. Dini Rekaya Kongsultan sebagai kerjasama operasi tidak ada jawaban dan sulit untuk dihubungi.