,

Rupinus Kehi Ajak Kaum Muda Jangan Takut Jadi Pastor.

By Admin
Maret 06, 2022, 20:23 WIB Last Updated 2022-03-06T13:23:07Z

SEKADAU, SK - Setelah dithabiskan sebagai Imam Katolik pada 24 Februari 2022 

RD Rupinus Kehi Pr adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Anak laki - laki dari pasangan bapak Daniel Kehi dan ibu  Mariana Bateni lahir di Sekadau pada 19 Juli 1987.


RD Rupinus Kehi Pr memulai pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekadau.

Setelah lulus SMA, RD Rupinus Kehi Pr melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekomoni jurusan Ekomomi Pembangunan di Universitas Tanjungpura Pontianak dari tahun 2005-2009.


Selanjutnya RD.Rupinus Kehi Pr melanjutkan pendidikan di Fakultas Filsafat UNIKA Widyia Mandala Surabaya dari tahun 2012-2018.


Pada tahun 2015, RD.Rupinus Kehi Pr masuk ke Novisiat Ordo Pewarta (Dominikan)di Kalamba Laguna Piliphina dilanjutkan di Manoag Panggasinan Piliphina sampai 2016.


Pada tanggal 14 Februari 2019, RD Rupinus Kehi Pr. Diterima sebagai calon Imam Deosesan Projo di ke Uskupan Agung Pontianak dan menjalani Tahun Oriental Pastoral (TOP) di STKIP Pamane Talino kabupaten Landak.


Sejak tahun 2019 - 2021 menjalani STT Pastor Bonus Pontianak.

Setelah menjalani berbagai proses  Paroral, pada tanggal 24 Februari 2022 RD.Rupinus Kehi Pr dithabiskan sebagai Imam baru di Gereja Santa Maria Nyarumkop oleh Uskup Agung Pontianak Mgr.Agustinus Agus Pr.


Sebagi motivasi Imamnya, RD.Rupinus Kehi mengutip Kitab Kejadian 45 : 8 "Jadi Bukanlah Kamu Yang Menyuruh Aku Kesini,Tetapi Allah".


Sesuai tradisi Gereja Katolik, setiap Imam baru wajib menjalankan misa perdana di tempat kelahirannya masing- masing. Untuk menjalani tradisi tersebut, RD Rupinus Kehi Pr mengadakan misa perdana di Gereja Katolik St.Petrus dan Paulus Sekadau pada, Minggu (6/3 2022).


Misa perdana RD.Rupinus Kehi Pr, didampingi oleh Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus CP, Pastor Jon dan Imam baru lainnya RD Donatus Pr serta dihadiri keluarga besar dan umat Paroki St.Petrus dan Paulus Sekadau.


Dalam homili singkatnya, RD.Rupinus Kehi menceritakan untuk bisa menjadi seorang Imam Katolik ia mengalami banyak rintangan dan cobaan. Mulai dari sakit, rumah orang tuanya mengalami musibah kebakaran, hinga ayahnya kena penyakit stoke dan kecelakaan.


Untuk itu, mengimbau kepada kaum muda Katolik untuk tetap melakukan sesuatu yang baik dan benar. Sebab sesuatu yang baik belum tentu benar dan itu merupakan ujian bagi iman kita.


Dia juga mengajak kaum muda Katolik untuk jangan takut untuk menjadi Pastor karena tugas utama seorang Pastor adalah pelayanan.


"Masih banyak umat kita yang membutuhkan seorang Pastor sebagai gemabal dsn pelayan," ajaknya.


Sementara itu Pastor kepala Paroki Sekadau,Pastor Kristianus CP dalam homilinya menambahkan bahwa tugas seorang  pastor adalah sebagai pelayan bagi umat. 


"Saya berharap kaum muda katolik ada yang mengikuti jejak Pastor Rupinus Kehi dan Pastor Donatus. 


Mudah - mudahan kedua imam baru ini bisa menjadi motivasi bagi kaum muda Katolik, saranya

Iklan