,

Krisis Sarana Persampahan di Sekadau, DLH Dorong Kolaborasi Pelaku Usaha dan Masyarakat

Editor
November 18, 2025, 18:00 WIB Last Updated 2025-11-19T04:44:46Z


SEKADAU, SINAR KAPUAS.com - 
Bantuan CSR berupa dua unit bak sampah dari PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sekadau menjadi sinyal kuat bahwa persoalan sarana pengelolaan sampah di daerah ini sedang mendesak. Kepala DLH Sekadau, Apeng Petrus, menyebut bahwa kondisi keterbatasan armada dan infrastruktur persampahan sudah mencapai titik yang perlu perhatian serius, bukan hanya dari pemerintah tetapi juga pelaku usaha dan masyarakat luas.


“Puji Tuhan, tahun 2025 DLH menerima bantuan dua bak sampah dari Alfamart dan dua unit motor roda tiga dari Indomaret. Namun jujur saja, kebutuhan kita masih jauh lebih besar,” kata Apeng, Selasa (18/11/2025). 


Ia menegaskan, kekurangan sarana penampungan dan pengangkutan sampah masih terjadi di banyak titik, termasuk fasilitas umum, tempat ibadah, sekolah, ruang terbuka hijau, dan kawasan permukiman.


Situasi ini membuat DLH mendorong partisipasi aktif pelaku usaha dan investor di Kabupaten Sekadau untuk turut terlibat dalam penanganan sampah, mengingat beban pengelolaan lingkungan tidak bisa hanya disandarkan pada pemerintah daerah. 


“Kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat berharap kolaborasi ini semakin luas,” ujar Apeng.


Selain mengajak sektor usaha membantu melalui CSR, DLH juga menyerukan perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah rumah tangga. Warga diminta tertib membuang sampah pada tempat yang disediakan serta mendukung gerakan pengurangan sampah plastik. Menurut Apeng, penggunaan plastik sekali pakai telah menjadi ancaman nyata bagi lingkungan dan kesehatan.


“Sampah plastik bukan sekadar sampah. Jika jumlahnya berlebihan, ia menjadi polutan yang merusak kualitas lingkungan dan berdampak buruk bagi manusia maupun organisme lain. Untuk itu, kami terus mendorong pembatasan plastik dalam aktivitas sehari-hari untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang bebas polutan,” tuturnya. (ya)