,

Damkar Sekadau Sosialiasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran di SMA Karya

Editor
November 24, 2025, 22:00 WIB Last Updated 2025-11-27T17:27:20Z

SEKADAU, SINAR KAPUAS.com -
 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Sosialisasi, Edukasi, dan Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran bagi siswa-siswi SMA Karya Sekadau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai penyebab kebakaran, langkah-langkah pencegahan, serta keterampilan dasar dalam penanganan situasi darurat.


Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran. Siswa juga dibekali pengetahuan tentang cara-cara mengurangi risiko kebakaran melalui kedisiplinan, pemeriksaan instalasi listrik, dan pengelolaan barang-barang berbahaya.


Selain teori, para siswa mengikuti pelatihan langsung dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Petugas memandu peserta untuk memahami cara kerja, teknik memegang tabung, hingga metode pemadaman yang benar. Siswa juga dilatih menggunakan teknik pemadaman api dengan kain basah melalui metode smothering, yaitu menutup sumber api agar tidak mendapat suplai oksigen.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau, Eko Sulistyo, mengatakan pemberian edukasi sejak dini ini sangat penting dilakukan. Ini sebagai upaya untuk membangun kesadaran penanggulangan kebakaran sedini mungkin.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada para pelajar bahwa pencegahan kebakaran merupakan tanggung jawab bersama. Pengetahuan dasar seperti penggunaan APAR dan metode smothering sangat bermanfaat dalam situasi darurat. Kami berharap siswa-siswi SMA Karya Sekadau dapat menjadi agen keselamatan bagi diri sendiri, sekolah, dan lingkungan sekitar,” ujar Eko, Senin (24/11/2025).


DPKP Sekadau berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di berbagai sekolah dan instansi guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan dasar, diharapkan risiko kebakaran dapat ditekan dan keselamatan masyarakat semakin terjamin.


“Kami terus berupaya untuk memberikan edukasi agar masyarakat semakin siap dan tidak panik ketika menghadapi keadaan darurat,” tukasnya.