,

Pemkab Sekadau Tingkatkan Infrastruktur Jalan Seguri Merah Air-Peniti untuk Dukung Ekonomi Masyarakat

Editor: Muezz@
November 12, 2024, 16:46 WIB Last Updated 2024-11-12T09:46:50Z

SEKADAU, SINARKAPUAS.com - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di ruas jalan Seguri Merah Air - Peniti. Perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan akses warga serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.


"Tahun 2024 ini, Dinas PUPR Kabupaten Sekadau telah mengalokasikan hampir Rp1 miliar untuk perbaikan jalan ini," ujar Petrus Manus, Kepala Desa Peniti, Rabu (12/11/2023) di kantornya.


Berdasarkan plang proyek, dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2024 dan dialokasikan untuk meningkatkan jalan Peniti - Seguri Merah Air pada titik yang sering tergenang saat musim hujan. Pekerjaan mencakup timbunan sepanjang 200 meter dengan tinggi 1,5 meter serta penambahan dua titik Box Culvert.


Dengan adanya peningkatan jalan ini, warga Seguri Merah Air tak lagi mengalami kesulitan ketika jalan tergenang banjir.


"Atas nama masyarakat Desa Peniti, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang telah memperhatikan keluhan masyarakat, terutama infrastruktur jalan yang telah lama diimpikan oleh warga, khususnya di Dusun Serasau Jaya dan Dusun Merah Air," tambah Petrus Manus.


Jalan ini merupakan akses utama menuju kota Sekadau, dan menjadi jalur penting bagi warga untuk membawa hasil kebun serta akses bagi anak-anak menuju sekolah.


Selain fokus pada infrastruktur jalan, Pemerintah Desa Peniti juga melaksanakan program peningkatan sanitasi dan kesehatan masyarakat melalui program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF). Saat ini, program ODF telah mencapai hampir 90 persen, terutama di dusun-dusun pesisir Sungai Kapuas, dengan target pencapaian 100 persen pada akhir 2024.


"Selain itu, Desa Peniti juga telah menjalankan program penanganan stunting sesuai arahan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, dengan penyaluran bantuan peningkatan gizi bagi balita yang terindikasi stunting," tutup Manus.