SEKADAU, SK - Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, menegaskan bahwa masyarakat adalah mitra dalam upaya menciptakan Kamtibmas. Hal ini disampaikan dalam arahan yang diberikan kepada seluruh anggota Polres Sekadau pada apel jam pimpinan yang berlangsung pada Senin (22/4/2024) pagi.
"Program yang kita laksanakan tidak ada artinya jika kita tidak dekat dengan masyarakat, karena masyarakat adalah objek, konsumen dan patner dalam bekerja," tegasnya.
Kapolres menekankan pentingnya membangun kedekatan dan kemitraan dengan masyarakat sebagai kunci untuk mencapai kinerja optimal di Polres Sekadau. Menurutnya, polisi tidak hanya harus tegas dan berwibawa, tetapi juga harus dekat di hati masyarakat.
"Momen Lebaran atau saat warga tertimpa musibah adalah kesempatan bagi kita untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Ketulusan dan empati kita akan selalu dinilai oleh masyarakat," ujar Kapolres.
"Kehadiran seorang polisi di tengah situasi tersebut, tak peduli seberapa sederhana bantuannya, pasti akan meninggalkan kesan mendalam. Ini adalah bukti bahwa polisi tak sekedar sebagai penegak hukum, tapi juga bisa menjadi sosok yang peduli dan hadir di saat dibutuhkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres Sekadau mengatakan bahwa kedekatan dengan masyarakat harus disertai dengan pengembangan diri para personel. Ia menyebut ada tiga domain yang harus dikuasai, yaitu intelejensia, afektif, dan psikomotorik, sebagai landasan bagi kinerja optimal dan profesional para personel Polres Sekadau.
Selain itu, Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya komitmen terhadap program Zero Pelanggaran. Ia menekankan agar seluruh anggota Polres Sekadau menghindari pelanggaran, sekecil apapun, sebagai wujud dari keseriusan dalam menjaga citra baik kepolisian.
"Dengan demikian, kemitraan yang erat dengan masyarakat, pengembangan diri, dan komitmen terhadap penegakan hukum yang bersih menjadi fokus utama dalam membangun Polres yang responsif dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.(Hms/Euis)
