Yuhilda Harahap,Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalbar |
SEKADAU, SK - Anak-anak di sejumlah daerah di Indonesia mengalami keracunan karena mengonsumsi ciki ngebul. Jajanan yang mengandung nitrogen cair ini cukup digemari, terutama anak-anak.
Diketahui, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji yang diteken pada 6 Januari 2023.
Dalam SE tersebut, Kemenkes meminta pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan setempat untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha yang menggunakan nitrogen cair maupun masyarakat akan bahaya penambahan dan konsumsi nitrogen cair pada makanan siap saji.
Menyikapi ramainya kasus keracunan akibat konsumsi ciki ngebul, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalbar, Yuhilda Harahap, mempertanyakan langkah yang diambil pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, terutama instansi terkait.
“Kami ingin tahu sudah sejauh mana tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah,” ujarnya, Selasa (17/01/2023).
Legislator dari Dapil I Sekadau Hilir ini meminta instansi terkait untuk proaktif turun ke lapangan. Langkah ini perlu dilakukan guna memantau ada tidaknya penjualan ciki ngebul tersebut di wilayah Kabupaten Sekadau.
“Kita minta pemerintah daerah mengambil tindakan sehingga tidak banyak masyarakat yang menjadi korban,” pintanya.
Politisi PKPI itu juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mengonsumsi makanan siap saji yang menggunakan nitrogen cair. “Orang tua juga kita imbau, awasi anak-anaknya dalam memilih jajanan. Kita tidak ingin masyarakat jadi korban,” imbaunya.