Iklan dprd

Iklan dprd

Iklan dprd

Iklan dprd

Miji

Miji

Aron-Subandrio

Aron-Subandrio
,

Dandim, Kapolres dan Kajari Sekadau Coffee Morning Bareng Wartawan

Juni 14, 2022, 01:07 WIB Last Updated 2022-06-13T18:07:19Z

SEKADAU, SK - Dandim 1204/Sanggau-Sekadau, Letkol Inf Bayu Yudha Pratama ngopi bareng jurnalis yang bertugas di Kabupaten Sekadau di Akhiang Coffee, Jalan Panglima Naga Sekadau, Senin, 13 Juni 2022. 


Tak sendirian, Dandim juga ditemani oleh Kapolres Sekadau, AKBP K Tri Panungko dan Kajari Sekadau, Zein Yusri Munggaran. Selain untuk menjalin silaturahmi, coffee morning ini juga dilaksanakan dalam rangka menghadapi pilkades serentak pada 27 Juli 2022 mendatang.


Dandim mengajak jurnalis di Sekadau untuk menjaga kondusivitas di Sekadau. Apalagi, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi bagi masyarakat luas. 


"Kita sama-sama menangkal berita hoaks agar Sekadau tetap aman, damai dan kondusif," pesan Dandim.


Kodim 1204/Sanggau-Sekadau juga telah memetakan kemungkinan kerawanan yang akan terjadi dalam pilkades serentak tersebut. Bahkan, personel juga disiapkan untuk melakukan pengamanan.


"Kita sudah siapkan plotting pasukan. Kita siapkan 200 personel dan cadangan kita siapkan sendiri di Sanggau 30 personel," ujar Dandim.


"Kalaupun nanti ada kontinjensi, keadaan yang membutuhkan pasukan tambahan kita juga ada backup dari Yonif 642 yang membantu kita di wilayah," timpalnya.


Dandim mengatakan, ada beberapa program yang jadi fokus perhatiannya. Selain masalah sarpras, kebersihan dan tata kota, Dandim juga fokus memberikan masukan kepada kepala daerah. 


"Intinya bagaimana pemda ini bisa terlihat kinerjanya. Misalnya jalan, itu kita dorong (pembangunannya)," ucapnya. 


Masalah lain yang jadi fokus perhatiannya adalah stunting. Mengingat angka stunting di Kalbar cukup tinggi, termasuk di Sanggau dan Sekadau. 


"Kita fokus di setiap kegiatan untuk menekan angka stunting, salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kemudian kita beri masukan kepada pemda. Istilahnya support kemungkinan hal-hal apa saja yang bisa mengurangi angka stunting di wilayah masing-masing," jelasnya.


Tak hanya itu, kekerasan pada anak juga tak luput dari perhatian Dandim. Pihaknya akan terus menggencarkan edukasi kepada para orang tua terkait cara mendidik anak serta menghindari kekerasan pada anak.


"Itu pelan-pelan kita berikan edukasi ke wilayah, ke desa-desa khususnya," ungkapnya. 


Pihaknya juga terus berkolaborasi dengan pemda untuk kemajuan daerah tersebut, misalnya lewat TMMD. Dandim mencontohkan seperti di Sanggau ada beberapa program dari Bupati dalam kegiatan TMMD, khususnya masalah stunting. 


"Ini kita beri edukasi, kemudian dari mulai segi makanan, tempat tinggal, sarpras air itu kita backup semuanya," bebernya.


Tak hanya itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah lahan. Apalagi, rata-rata lahan yang ada digunakan untuk sawit saja, padahal sebelumnya ditanami padi. 


"Sanggau itu termasuk lumbung padi, termasuk juga Sekadau ini. Ada beberapa lahan yang ditinggalkan. Nah, ini mulai kita intensifikasi lagi. Jadi kita cari ke luar pupuk-pupuk yang bagus untuk istilahnya mengolah tanah supaya tidak mati kadarnya," tuturnya.


Untuk mendukung program tersebut, kata Dandim, Babinsa juga memiliki peranan penting. "Otomatis. Babinsa sudah mendapat pengetahuan dari Kodam, dari Angkatan Darat, khusus mereka yang mengolah lahan, pupuk, dan stunting sendiri nanti ada pembekalan juga," pungkasnya.