Ilustrasi |
SEKADAU, SK - Sejumlah warga yang berada di Wilayah Kabupaten Sekadau mengeluhkan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak PLN selama bulan suci Ramadan
Pasalnya, PLN wilayah Kabupaten Sekadau mematikan lampu saat masyarakat sedang menunaikan salat Tarawih di masjid. Bahkan, satu hari sampai 3-5 kali mati lampu dalam beberapa hari terakhir ini.
Keluhan masyarakat muncul lantaran di saat aktivitas salat tarawih.
Akibat pemadaman listrik dilakukan saat tarawih, masyarakat melampiaskan kekecewaannya melalui media sosial (medsos).
Salah seorang warga meluapkan kemarahanya dengan menulis, ‘Gila PLN katanya bulan Puasa nggak mati lampu, Sabtu (2/4/2022) malam.
“Yang membuat kita heran.... kenapa setiap bulan ramadan PLN mematikan lampunya,” kata salah seorang warga sekadau
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan, terutama pemadaman dilakukan saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah salat tarawih,” kata Ani, seorang warga Sekadau
Ia juga menyayangkan pemadaman dilakukan di bulan puasa, padahal sebelumnya PLN wilayah Sekadau sudah berjanji tidak akan ada pemadaman listrik.
“Kita harapkan pemerintah setempat untuk memanggil pihak PLN Sekadau agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa, karena sangat mengganggu kenyamanan beribadah,” tambahnya.