,

Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok, Jenderal Andika: Kami Ingin Keadilan

By Admin
Januari 18, 2022, 09:37 WIB Last Updated 2022-01-21T08:07:49Z
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

JAKARTA, SINARKAPUAS.COM - Kasus tewasnya anggota TNI AD di Penjaringan, Jakarta Utara akibat dikeroyok membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara.


Dia menegaskan, tim penyidik TNI sudah berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Jakarta Utara. Kendati demikian, pihaknya tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum.


“Kami terus memonitor. Sejauh ini kelihatannya sudah ada kemajuan, sudah ada tiga (pelaku, red) yang berhasil ditangkap, kita tinggal menunggu perkembangan. Intinya kami ingin ada keadilan, karena mereka (pelaku, red) melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas,” tegasnya kepada awak media, Senin, (17/1/2022).


Sebelumnya diberitakan, seorang prajurit TNI AD berinisial S (23), harus meregang nyawa akibat menjadi dikeroyok sekelompok orang tak dikenal pada Minggu 16 Januari 2022.


Baca juga:


Peristiwa itu terjadi di Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).Dalam informasi yang beredar, sekelompok orang yang mengeroyok S membawa senjata tajam yang digunakan untuk mengeroyok korban.


Baca juga:


Sampai saat ini petugas kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan masih melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.


Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, petugas saat ini tengah meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui adanya peristiwa tersebut. Selain itu, petugas juga tengah memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku pengeroyokan sadis tersebut. (eds)


Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kepada jajarannya untuk memproses hukum secara tegas 3 anggota TNI AD yang terlibat tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)


Dilansir/FAJAR.CO.ID

Iklan