SEKADAU, SINAR KAPUAS.com - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) mendorong deteksi dini kanker serviks bagi perempuan di seluruh wilayah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyediakan layanan pemeriksaan leher rahim dengan tes HPV DNA secara gratis di seluruh Puskesmas.
Kepala DKP2KB Sekadau, Henry Alpius, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menangkal risiko kanker serviks yang kian meningkat di Indonesia, terutama bagi perempuan usia produktif.
“Kami ingin ibu-ibu di Sekadau melakukan skrining sejak dini. Deteksi awal memungkinkan terapi dan pengobatan lebih efektif, sehingga pencegahan menjadi langkah utama,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
Meski di Kabupaten Sekadau kasus kanker serviks belum meningkat secara signifikan, Henry menekankan pentingnya pencegahan, terutama bagi perempuan yang belum menjaga higienitas secara optimal.
“Harapan kami semua ibu-ibu yang memenuhi syarat bisa memanfaatkan fasilitas ini di seluruh Puskesmas. Sampel akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis,” tambahnya.
Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel abnormal di leher rahim, yang sering kali dipicu oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) yang menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan skrining rutin, meski pada stadium awal sering tidak menimbulkan gejala.
Adapun syarat pemeriksaan adalah perempuan usia 30-50 tahun, sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual, tidak berhubungan seksual dalam 24 jam terakhir, tidak sedang menstruasi, tidak hamil, serta membawa KTP atau kartu BPJS.
Dengan program ini, Pemerintah Sekadau berharap lebih banyak perempuan sadar akan pentingnya skrining dini dan menjaga kesehatan reproduksi, sehingga risiko kanker serviks dapat ditekan sejak awal.
