SEKADAU, SINAR KAPUAS.com - Bupati Sekadau, Aron, resmi menutup Gawai Dayak ke-XIV Kabupaten Sekadau di Betang Youth Center, Sabtu malam, 26 Juli 2025. Dalam penutupan tersebut, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat Dayak.
“Kepada generasi muda, jangan lupakan asal-usul kita. Lestarikan budaya Dayak dan terus berinovasi agar bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional,” pesan Aron di hadapan ribuan pengunjung yang memadati lokasi acara.
Gawai Dayak ke-XIV yang berlangsung sejak 22 Juli 2025 ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus, dan tahun ini sub suku Taman dipercaya menjadi tuan rumah pelaksana.
“Kita beri apresiasi kepada sub suku Dayak Taman. Pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib. Ini patut kita banggakan,” ucap Aron.
Tak hanya itu, Aron juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar selama kegiatan berlangsung.
“Kita semua cinta lingkungan. Jangan sampai sampah berserakan. Lingkungan yang bersih mencerminkan budaya yang beradab,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, menyatakan bahwa Gawai Dayak merupakan tradisi turun-temurun yang tak boleh ditinggalkan.
“Gawai adalah warisan leluhur Dayak yang kita laksanakan setiap tahun. Ini bagian dari pelestarian jati diri dan budaya kita,” katanya.(@yi)
