,

Angka Stunting di Kabupaten Sekadau Turun,17.61 Persen

Editor: يحيىٰ
Maret 29, 2024, 08:00 WIB Last Updated 2024-03-29T01:00:19Z

SEKADAU, SK - Wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH membuka kegiatan Launching Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kabupaten Sekadau tahun 2024.Kegiatan tersebut laksanakan, Selasa (26/03/2024) di Aula lantai II kantor Bupati Sekadau.


Kegiatan yang bertajuk "Terwujudnya Tim Pendamping Dengan keluarga Kabupaten Sekadau Berkualitas Yang Profesional dan Hebat" di ikuti oleh para kepala Puskesmas, para Bidan desa dan petugas kesehatan di Polindes se-kabupaten Sekadau.


Dalam arahkan wakil bupati (Wabup) Subandrio menyampaikan, ada dua program yang dicanangkan Presiden Jokowi  1.Penurunan stunting, dan 2. Pengendalian inflasi. 


Prioritas Stunting karena ada program pencanangan menuju Indonesia emas 2045.


"Stunting di kabupaten Sekadau pada umumnya mengalami penurunan namum pada tahun 2022 stunting mengalami kenaikan menjadi 36 persen. Dan pada tahun 2023 turun menjadi 17.61 persen," terangnya.




Dikatakan dia lagi, penyebab Stunting ada dua yakni kurangnya asupan gizi, dan Buruknya Sanitasi Lingkungan. Untuk mengentaskan munculnya Stunting salah satu solusinya adalah Open Decepticon Free (ODF)


"Menjadi tugas kita semua terkait pencegahan Stunting adalah tugas kita bersama," kata Wabup.


Masih dikatakan Wabup, pada tahun 2024 ada beberapa desa locus yang akan kita fokuskan untuk penurunan Stunting karena di beberapa desa tersebut angka stunting masih tinggi.


Ketua panitia Kepala dinas Kesehatan PP dan KB Henry Alpius dalam laporannya mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme pendamping,agar para pendamping bisa menjadi garda terdepan dalam penurunan angka stunting. Lebih-lebih kata dia, soal pemetaan data stunting pada tahun 2023 ada pada angka  17,61 persen.


Untuk mencegah meningkatnya angka Stunting. "Pendampingan harus dilakukan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, dan bayi baru lahir terang," ingatnya.


"Kegiatan ini akan dilaksanakan sampai 31 Desember 2024," katanya.


Jumlah peserta pada kegiatan loungching tersebut sekitar 556 orang perwakilan dari 94 desa, terdiri dari Bidan Desa, perwakilan dari PKK dan Posyandu.


Ditempat yang sama ketua TP.PKK kabupaten Sekadau Ny.Magdalena Susilawati Aron SP, berharap angka capaian kita bisa benar-benar bermanfaat untuk kita semua.


"Saya berpesan kepada para kader PKK, Posyandu dan tenaga kesehatan yang ada didesa supaya bekerja sesuai dengan tugas yang dan tangung jawab masing -masing," pesannya.


Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD, Camat, kades dan peserta Orientasi yang terdiri dari pada Bidan desa, perwakilan dari PKK, dan petugas Posyandu. (heni)