SEKADAU, SK - Konser Musik Pemilu 2024 Bersama KPU Kabupaten Sekadau, Berlangsung di Rumah Betang Youth Center Sekadau, Rabu, 7 Februari 2024.
Dengan mendatangkan artis Bintang Pantura 6 Indosiar, Silvia Ananta warga antusias menyaksikan, dihadiri Ketua KPU kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman, Waka Polres Sekadau, Kompol Riko Syahputra, Perwakilan Dandim 1204/Sgu-Skd, Pasiops Kodim 1204/Sanggau, Kapten Inf M. Yunus, Undangan lainnya.
Menghadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa menyampaikan, Kami pemerintah daerah sangat apresiasi pelaksanaan konser musik ini.
Ia berharap bisa berjalan dengan tertib, aman sampai selesai acara.
Pelaksanaan konser musik dilakukan seluruh KPU di Indonesia. Pada malam ini, Anggota KPU provinsi Kalbar dapat mensosialisasikan dan memberikan pendidikan demokrasi dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ikut memilih di tanggal 14 Februari 2024 ini.
"Demokrasi kita telah berjalan dengan baik, Kami pemkab Sekadau selalu menghimbau masyarakat untuk hadir 14 Februari nanti untuk menggunakan hak pilih pencoblosan"
Dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024, pilihannya berbeda, perbedaan jangan dijadikan, melunturkan demokrasi kita kata Sekda
Juga semua dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar, ini perlu dukungan semua pihak, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat maupun stakeholder, untuk pemilu sampai pilkada di kabupaten Sekadau.
Perwakilan KPU Provinsi Kalbar, Sarifah Nuraini mengatakan, Sarana demokrasi bangsa yang dikenal dengan pesta demokrasi.
Harapan Penyelenggara Pemilu dapat bersinergis dengan APH maupun stakeholder. Untuk masyarakat agar dapat bersama menyukseskan pemilu 2024 sesuai sesuai asas pemilu, prinsip langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil sebagai luber dan jurdil.
"Kami penyelenggara tidak bisa menyukseskan Pemilu tanpa partisipasi masyarakat" katanya.
Sarifah Nuraini ingatkan masyarakat kabupaten Sekadau agar wajib membawa KTP elektronik atau digital saat pencoblosan, jika tidak ada maka mintalah barcode dari Dukcapil.
Hal penting ungkapnya, tidak diperbolehkan membawa dan menggunakan handphone di bilik suara, ini melanggar rahasia.
"Siapapun yang mempunyai hak pilih maka wajib menggunakan hak pilihnya, jangan ada intimidasi, juga unsur paksaan.(App)
